
JAKARTA, SENIN — PT Pertamina (Persero) menghentikan sementara operasi Depo Plumpang, Jakarta Utara, menyusul kebakaran hebat di salah satu tangki penampungannya sejak Minggu (18/1) pukul 21.20 hingga Senin pukul 07.00.Juru bicara Pertamina Anang Rizkani Noor di Jakarta, Senin (19/1), mengatakan, aktivitas Plumpang sengaja dihentikan untuk sementara sejak Minggu (18/1) malam agar kebakaran tidak merembet ke tangki penampungan lainnya."Kami akan lakukan pemeriksaan menyeluruh agar saat dioperasikan nanti berjalan dengan baik," katanya. Ia belum bisa memastikan waktu pengoperasian kembali Depo Plumpang yang memiliki kapasitas penampungan BBM terbesar di Indonesia itu. "Tapi, kami akan upayakan secepatnya," ujarnya. Menurut dia, pasokan BBM dari Depo Plumpang untuk sementara telah dialihkan ke depot lainnya yang terdekat yakni Cikampek, Merak, dan Padalarang. "Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir, meski Depo Plumpang tidak beroperasi, pasokan BBM tetap aman," katanya.Ia juga mengatakan, pihaknya sudah menginformasikan kepada seluruh SPBU yang selama ini mendapat pasokan Depo Plumpang agar menebus BBM ke depo pengganti tersebut. Anang menambahkan, tangki penampungan bernomor 24 yang terbakar itu berisi 1.500-2.500 kiloliter premium."Tangki sebenarnya berkapasitas 5.000 kiloliter, namun saat terbakar tidak terisi penuh, hanya sekitar 1.500-2.500 kiloliter premium," ujarnya.Anang mengatakan, pihaknya bersama aparat kepolisian tengah menyelidiki penyebab kebakaran. Kebakaran di depo yang terletak di dekat kawasan padat perumahan tersebut membuat panik warga. Api membubung tinggi dan sulit dipadamkan karena tangki yang terbakar memuat premium.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar